Jumat, 21 Agustus 2015

Penelitian: Usia Terbaik Wanita Untuk Mempunyai Anak Adalah 23 Tahun

ilustrasiilustrasiPara wanita yang ingin berkeluarga tampaknya harus mempertimbangkan anjuran yang satu ini. Profesor Allan Pacey, ahli kesuburan dari Sheffield University mengungkapkan, wanita yang ingin memiliki keluarga besar sebaiknya memiliki anak pertama pada usia 23 tahun. Hasil penelitian menunjukkan usia terbaik bagi wanita untuk memulai sebuah keluarga adalah pada kisaran usia tersebut.

Dilansir dari Dailymail, dengan 'kalkulator kesuburan', seorang wanita yang pertama hamil pada usia 23 tahun akan memiliki 90 persen kesempatan untuk memiliki setidaknya tiga anak. Jika ia menunggu sampai usia 31 tahun, peluang untuk menjadi ibu dari tiga anak hanya 75 persen.

"Usia 23 tahun mungkin tampak muda, tapi kondisi wanita pada usia tersebut masuk akal untuk hamil. Misalnya Anda ingin memiliki tiga anak saat berusia 35 tahun. Anda harus mulai lebih awal. Usia yang paling tepat untuk memulai adalah 23 tahun," ujar Profesor Allan.

Dengan demikian, sebaiknya para wanita tak menunda kehamilan. Karena pertambahan usia meningkatkan risiko wanita sulit memiliki anak. Semakin tua usia seorang wanita, tingkat kesuburannya pun akan semakin menurun.
(sumber: dream.co.id)

Makanan Yang Harus Dikonsumsi Wanita Hamil Jika Ingin Punya Anak Cerdas

ILUSTRASIILUSTRASIHampir sebagian besar impian setiap ibu adalah memiliki bayi pintar dan cerdas. Salah satu yang dapat lakukan dengan melakukan diet yang tepat.

Jika seorang ibu tidak mengambil suplemen yang tepat seperti asam folat, vitamin D, zat besi dan sebagainya, maka ada kemungkinan menyebabkan bayi yang lahir lemah mental dengan masalah perilakunya.

Apa yang wanita makan selama kehamilan sangat memengaruhi perkembangan fisik dan mental anak, sehingga Anda harus memakan makanan yang akan meningkatkan kekuatan otak anak. Tidak hanya selama kehamilan, Anda harus memulai makan makanan ini pada saat memutuskan untuk hamil.

Berikut  4 makanan yang dapat membuat calon bayi Anda pintar dan cerdas seperti dilansir dari Boldsky, Senin (10/8).

Telur dan keju
Semua makanan yang mengandung vitamin D penting untuk perkembangan otak bayi. Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa ibu yang tingkat vitamin D-nya kurang dari normal selama kehamilan, telah melahirkan bayi dengan kekuatan otak rendah. Anda harus memiliki suplemen vitamin D, termasuk harus terkena paparan sinar matahari. Anda harus rutin mengonsumsi telur, keju, daging sapi, sebagai sumber vitamin D.

Ikan Laut dan tiram
Ikan laut dan tiram sangat kaya yodium. Jika Anda Kekurangan yodium selama kehamilan, terutama pada 12 minggu pertama, itu dapat menyebabkan IQ rendah pada anak-anak. Anda harus mengonsumsi makanan yang mengandung garam beryodium selama kehamilan. Ikan laut, tiram, telur, yoghurt dianggap sebagai sumber yodium paling tinggi.

Bayam dan lentil
Makanan ini mengandung asam folat. Asam folat sangat penting untuk pembentukan sel-sel otak pada bayi Anda. Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa wanita hamil yang mengonsumsi makanan yang teradapat kandungan asam folat 4 minggu sebelum dan 8 minggu setelah kehamilan memiliki peluang 40 persen lebih sedikit dalam melahirkan bayi autis. Sumber asam folat adalah sayuran berdaun hijau seperti bayam. Anda juga harus mengonsumsi suplemen asam folat dan vitamin B12.

Lemak ikan
Ikan seperti salmon dan tuna sangat kaya asam lemak omega-3. Hal ini penting untuk perkembangan otak bayi. Sebuah studi telah menunjukkan bahwa ibu-ibu yang makan kurang dari dua porsi ikan per minggu melahirkan bayi dengan IQ rendah dibandingkan dengan anak-anak yang lahir dari ibu yang makan setidaknya dua porsi ikan per minggu.
(sumber: republika)

Pramuka Harus Keren, Asyik dan Gembira

Wakil Bupati Merangin, H A Khafid MoeinWakil Bupati Merangin, H A Khafid MoeinBANGKO - Pramuka harus dapat menangkap fenomena dalam era kebebasan berkomunikasi. Bila tidak bisa berperan sesuai keinginan kaum muda, maka lambat laun akan ditiggalkan anggotanya.
 
Hal tersebut ditegaskan Wakil Bupati Merangin H A Khafid Moein saat menjadi pembina upacara peringatan hari Pramuka ke-54 tahun 2015 di Bumi Perkemahan Pramuka Merangin, Kamis 20 Agustus 2015.
 
‘’Pramuka baru harus keren, asyik, gembira dan menyenangkan,’’ ujar Wabup pada acara yang dihadiri Sekda Merangin H Sibawaihi, Forkopimda, para camat dan diikuti ribuan anggota Pramuka.
Kaum muda dewasa ini lanjut Wabup, tengah dihadapkan pada dua masalah besar, yaitu berkaitan dengan masalah sosial dan masalah kebangsaan. Ini tentunya butuh peranan para orang tua dan pendidik untuk lebih memperhatikan anak-anaknya.
 
Masalah sosial jelas Wabup, mencakup maraknya penggunaan Nafza dan obat terlarang, pergaulan bebas yang berakibat tingginya hubungan seksual pra nikah, kekarasa dan kriminalitas yang melibatkan kaum muda.
 
‘’Ancaman ini tentu menjadi tanggungjawab semua komponen bangsa, termasuk gerakan Pramuka. Gerakan Pramuka merupakan penyatuan 60 organisasi kepanduan pada tahun 1061 oleh Bung Karno ditujukan untuk dapat menjadi perekat bangsa,’’terang Wabup.
 
Gerakan Pramuka yang kini berusia 54 tahun, tentu tidak sama suasananya dan kondisinya ketika dilahirkan. Oleh karena itu beber Wabup, perlunya diciptakan gerakan Pramuka baru yang diminati kaum muda.
 
Pramuka tidak lagi berkesan kuno dalam era komunikasi digital dewasa ini, hampir setiap orang bahkan peserta didik memiliki alat komunikasi berupa handphone bahkan smartphone.
 
‘’Anak-anak kita yang lahir antara tahun 1990-an dan 2000-an merupakan generasi cyber yang online dalam waktu 24 jam dan berperan sebagai cityzen jurnalis yang selalu update statusnya atau mengungkapkan hal-hal yang dilihat dan dirasakan saat ini dalam media sosial,’’ ungkap Wabup.
 
Tantangan bagi Pramuka dan pembina Pramuka, harus selalu kreatif dalam membina peserta didik di gugus depan, sehingga bangga menjadi Pramuka. Begitu pula dengan pelatih dapat mengembangkan dan menerapkan teknologi pendidikan yang relevan dengan jamannya, tanpa melupakan prinsip dasar dan metode kepramukaan.
 
Menariknya dipenghujung acara ditampilkan berbagai atraksi dari anggota Pramuka, mulai dari senam balok sampai senam tertib lalulintas. Sedangkan diawal acara ditampilkan dramakolosal perjuangan dari pelajar SMA.

Kamis, 20 Agustus 2015

Danau Hugo Objek Wisata Baru Batanghari


Danau Hugo 
Danau Hugo

MUARABULIAN — Ini merupakan kabar gembira bagi masyarakat Batanghari. Pasalnya, Disporapar Batanghari telah merampungkan master plan objek wisata Danau Hugo di RT.05 Desa Aur Gading, Bathin XXIV.
Berdasarkan master plan, di dalam kawasan danau seluas 24 hektar tersebut dibangun fasilitas bagi pengunjung. Daulatul, Kabid Pariwisata Disporapar Batanghari, mengakui telah memiliki master plan Danau Hugo. 
Master plan tersebut direncanakan akan dibawa ke pemerintah provinsi agar pembangunan yang direncanakan mendapat bantuan. Penataan kawasan Danau Hugo akan diupayakan dibantu provinsi. Paling tidak dana sharing.
Ada beberapa kegiatan yang tertuang dalam master plan. Kegiatan itu terdiri dari pembangunan fasilitas umum berupa tempat duduk dan toilet. Pembangunan jalan dan pembebasan lahan. Ini akan ditawarkan ke provinsi, mana yang mau dibantu.
Pembangunan fasilitas objek wisata Danau Hugo akan dilaksanakan 2016 mendatang. Dispora Batanghari berharap Pemerintah Provinsi Jambi membantu mewujudkan penataan danau yang mengandung kisah menarik tersebut.
Danau Hugo pertama kali ditemukan oleh seorang bernama Barhan Hugo, saat mencari gajah yang mengganggu tanaman warga dan ditemukan mati persis di pinggir danau, Karena Danau belum ada nama, maka nama itu diambil dari nama Barhan Hugo.
Kisah lainnya, di lokasi danau ini ada hamparan tanah sejenis pulau yang ditumbuhi pohon besar dan semak belukar. Konon, di saat tertentu pulau itu bisa berpindah tempat, seperti kapal, sehingga warga menamakannya apung belayar (pulau berjalan).
“Kami nyebutnya apung belayar. Soalnya, saat tertentu pulau itu berpindah tempat,” kata Gun Harapan, tokoh pemuda Desa Aur Gading.
Warga setempat meyakini apung belayar berpindah karena kekuatan mistis. Apung belayar berpindah tempat selalu malam hari. Masyarakat selalu mendapati apung belayar telah berpindah tempat pada pagi harinya. 
Jarak apung belayar itu berpindah tempat sangat jauh. Bisa mencapai lebih dari satu kilometer dari tempat semula.
Danau Hugo merupakan surganya para pencari ikan. Hampir separuh warga Desa Aur Gading menggantungkan hidupnya dengan mencari ikan di danau itu. Anehnya, ikan di Danau Hugo tidak pernah habis, padahal ikan yang diambil mencapai 300 kg sehari.
Anehnya, ikan di Danau Hugo tidak mau bersatu dengan ikan dari luar. Pemkab Batanghari beberapa kali mencoba menabur ribuan bibit ikan nila di sana, namun mati. Tidak satupun ikan nila mampu bertahan hidup di danau ini.

Rabu, 19 Agustus 2015

Bumi Perkemahan Sungai Gelam Paling Indah Di Indonesia

KOTAJAMBI — Bumi Perkemahan (Buper) Sungai Gelam, Jambi, dinilai sebagai bumi perkemahan paling indah di Indonesia. Hal itu diungkapkan Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud) Bidang Kebudayaan, Prof Dr Windu Nurhayati M.Arts Ph.d, di Buper Sungai Gelam, Muaro Jambi, Jambi, Minggu (18/11).
“Ini bumi perkemahan paling indah yang ada di Indonesia. Dapat kita lihat disini, ada unsur air, unsur penghijauan dan unsur rekreasinya,” ujar Windu.
Ditegaskan, sudah saatnya bumi perkemahan mengalami repitalisasi. Gubernur Jambi telah menjawab dengan tepat sekali. Disini bukan saja persoalan kemandirian, kesetiakawanan antar peserta yang diciptakan, tapi dengan kondisi buper yang indah dan nyaman kreaktifitas peserta perkemahan akan muncul.

Gubernur Jambi, H Hasan Basri Agus (HBA), mengatakan, berbagai even nasional selalu diperebutkan oleh setiap provinsi, termasuk perkempinas. Bagi Jambi kegiatan berskala nasional memiliki nilai tambah, untuk memperkenalkan daerah pada generasi muda, bahkan sampai ke kabupaten, sehingga anak-anak dari seluruh Indonesia mengenal Jambi.

Perkempinas juga menjadikan Buper Sungai Gelam menjadi lebih baik, sehingga bisa menjadi objek wisata di Jambi. Apalagi di sana ada danau yang dapat dijadikan wisata air, termasuk adanya perbaikan infrastruktur jalan ke arah buper. (infojambi.com/HMS)